Sepeda Tandem

Sepeda merupakan alat transportasi roda dua. Telah ada di sini sejak abad kesembilan belas, sepeda masih menjadi moda transportasi utama saat ini. Sepeda itu sederhana dan mudah ditangani, murah, tidak berpolusi, tenang, kecil dan mudah untuk digerakkan. Mereka bisa digunakan oleh siapa saja, dari 5 tahun sampai 70 tahun. Sepeda bekerja dengan prinsip sederhana yaitu mendorong roda ke depan dengan mengayuh pedal dalam gerakan melingkar. Pedal dihubungkan ke roda dengan rantai besi. Batang kemudi membantu menjaga keseimbangan sepeda. Bagian utama pada sepeda adalah: rangka utama, penggerak, batang kemudi, jok atau jok, rem dan roda gigi (opsional). Sepeda ada banyak macamnya, tergantung dari fungsinya, jumlah pengendara, konstruksi, persneling, olah raga atau alat penggeraknya.

Sepeda tandem adalah sepeda yang digerakkan oleh lebih dari satu orang. Mereka juga dikenal sebagai kembar, atau siklus kembar. Untuk sepeda ini, bagian utamanya seperti batang kemudi, dan rodanya mirip dengan sepeda biasa, tetapi memiliki lebih dari satu tempat duduk dan pedal. Sepeda tandem dibuat lebih kokoh untuk menahan beban lebih banyak orang. Mereka terbuat dari komponen yang lebih kuat. Saat ini, perancangan juga dibuat berbeda agar lebih mudah dalam pengoperasiannya. Sepeda tandem memiliki tingkat kecepatan yang sama dengan sepeda biasa, tetapi banyak hal tergantung pada koordinasi di antara pengendara. Kebanyakan sepeda tandem berbobot ringan sehingga dapat mengurangi beban pengendara.

Pengendara depan dalam tandem dikenal sebagai pilot, captain atau steersman. Pengendara belakang adalah navigator, stoker atau laksamana belakang. Beberapa sepeda tandem juga memungkinkan pengayuhan dan navigasi independen oleh pengemudi belakang. Sepeda roda tiga dan sepeda tandem telentang adalah beberapa jenis sepeda tandem. Sepeda untuk lebih dari 2 pengendara dikenal sebagai: “triples” atau “triplet”, “quads” atau “quadruplets,” dan “quints” atau “quintuplets” untuk tiga, empat atau lima pengendara. Ada sepeda tandem yang dapat menampung 10 pengendara, meskipun ini sangat jarang. Sepeda tandem juga digunakan dalam kompetisi seperti Paralimpiade, untuk orang dengan gangguan penglihatan. Kontestan buta akan menjadi stoker sedangkan kontestan yang dapat melihat sepenuhnya akan menjadi kapten.